Friday, October 10, 2014

PERAN MAHASISWA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA oleh Cyndiana P


Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya setiap individu atau kelompok pasti memiliki tugas dan peranannya masing-masing sesuai apa yang sedang ia jalani, tekuni dan kerjakan pada saat ini. Setiap hal yang mereka lakukan tentu memiliki nilai-nilai positif tersendiri yang berharga dan bermanfaat demi kemajuan negaranya serta tidak merugikan dirinya maupun orang lain. Jadi, suatu hal yang lumrah bila kita sebagai mahasiswa sekaligus generasi penerus bangsa tentu memiliki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta memiliki pengaruh yang sangat besar untuk kemajuan suatu negara sebab siapa lagi yang akan memajukan dan meningkatkan negara ini kalau bukan kita para mahasiswa. Seorang mahasiswa dituntut harus mampu menciptakan kreativitas dan inovasi-inovasi yang dijadikan dasar, kiat untuk menciptakan peluang keberhasilan dan kesuksesan.
Mahasiswa merupakan sebuah status yang disandang seseorang ketika ia menjalani pendidikan formal pada sebuah perguruan tinggi. Seseorang dapat dikatakan sebagai seorang mahasiswa apabila ia tercatat sebagai mahasiswa secara administrasi di sebuah perguruan tinggi yang tentunya mengikuti kegiatan belajar dan mengajar serta kegiatan lainnya. Di era pembangunan pada saat ini, peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa. Mahasiswa sudah seharusnya dapat berperan dan menjadi garda dalam pembangunan bangsa. Peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa yaitu:
1. Kontrol Sosial, mahasiswa dapat menjadi kontrol bagi berjalannya pemerintahan. Baik dalam pembuatan kebijakan maupun peraturan yang dilakukan oleh pemerintah. Mahasiswa juga bisa sebagai penyalur aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Aspirasi ini bisa dilakukan oleh mahasiswa dengan salah satunya dengan cara demonstrasi, tetapi demonstrasi yang dilakukan harus sesuai dengan peraturan dan tidak anarkis, serta tidak merusak infrastuktrur maupun sarana dan prasarana yang ada.
2. Perubahan, sebagai kaum intelektual peranan mahasiswa sangat dibutuhkan dan penting dalam perubahan bangsa. Mahasiswa dapat merealisasikan teori yang di pelajarinya di kampus, terhadap masalah yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa juga harus berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dan memberikan solusi. Selain itu mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah generasi penerus bangsa untuk meneruskan dan menggantikan generasi sebelumnya untuk melakukan perubahan bangsa ke arah yang lebih baik dan maju.
3. Iron Stock, yaitu mahasiswa sebagai penerus atau aset cadangan bangsa untuk melakukan perubahan. Selain itu mahasiswa adalah harapan bangsa untuk meneruskan perjuangan di masa depan. Sebagai golongan muda pasti pada waktunya akan menggantikan golongan tua, baik pada orginasasi maupun pada pemerintahan. Oleh karena itu sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita mempersiapkan diri sebagai garda penerus perubahan bangsa di masa depan.
Pemikiran kritis, demokratis, dan konstruktif selalu lahir dari pola pikir para mahasiswa. Suara-suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong mahasiswa untuk memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa, dengan cara mereka sendiri. Dalam hal ini, secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu:
1. sebagai penyampai kebenaran (agent of social control)
2. sebagai agen perubahan (agent of change)
3. sebagai generasi penerus masa depan (iron stock)
Mahasiswa dituntut untuk berperan lebih, tidak hanya bertanggung jawab sebagai kaum akademis, tetapi diluar itu wajib memikirkan dan mengembangkan tujuan bangsa. Dalam hal ini keterpaduan nilai-nilai moralitas dan intelektualitas sangat diperlukan demi berjalannya peran mahasiswa dalam dunia kampusnya untuk dapat menciptakan sebuah kondisi kehidupan kampus yang harmonis serta juga kehidupan diluar kampus. Peran dan fungsi mahasiswa dapat ditunjukkan :
1. Secara santun tanpa mengurangi esensi dan agenda yang diperjuangkan.
2. Semangat mengawal dan mengawasi jalannya reformasi, harus tetap tertanam dalam jiwa setiap mahasiswa.
3. Sikap kritis harus tetap ada dalam diri mahasiswa, sebagai agen pengendali untuk mencegah berbagai penyelewengan yang terjadi terhadap perubahan yang telah mereka perjuangkan. Dengan begitu, mahasiswa tetap menebarkan bau harum keadilan sosial dan solidaritas kerakyatan.
Kesimpulannya bahwa peran mahasiswa bagi bangsa dan negera ini bukan hanya duduk di depan meja dan mendengarkan dosen berbicara, akan tetapi mahasiswa juga mempunyai berbagai perannya dalam melaksanakan perubahan untuk bangsa Indonesia, peran tersebut adalah sebagai generasi penerus yang melanjutkan dan menyampaikan nilai-nilai kebaikan pada suatu kaum, sebagai generasi pengganti yang menggantikan kaum yang sudah rusak moral dan perilakunya, dan juga sebagai generasi pembaharu yang memperbaiki dan memperbaharui kerusakan dan penyimpangan negatif yang ada pada suatu kaum.

Sumber:
Muflihuun, Humul. 2012. Makalah Peranan Mahasiswa dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, dalam  http://karya123.blogspot.com/2012/02/makalah-peranan-mahasiswa-dalam.html diunduh hari sabtu, tanggal 20 September 2014.
Santoz, Adi. 2012. Peranan Generasi Muda dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, dalam http://politik.kompasiana.com/2014/06/01/peran-mahasiswa-dalam-pembangunan-bangsa-661866.html di unduh hari rabu, tanggal 23 September 2014.

No comments:

Post a Comment